Minggu, 20 Januari 2019

Kemungkinan asal usul nama kota cepu

   kenapa di sini saya menulis Judul "Kemungkinan asal usul Kota cepu" ya di karenakan sumber penulis juga merupakan ilmu cocokologi.penulis yang hanya tukang angon pinggiran desa kapuan takut kalau di salahkan karena tidak punya "bolo" penggede penggede di sana
     Cepu pada masa lalu bernama "plantoeran" yang berarti sesuatu seng mlantur (bahasa cah angon harap maklum)
mlantur bisa juga di artikan air yang turun gemericik tapi sampai sekarang pun penulis tidak tahu apa yang "mlantur"itu
apa yang di cepitan pupu itu (cepu jare cah nom nom) he he he
    Cepu tidak bisa lepas dari kadipaten jipang,yang tertulis dalam babat tanah jawi tentang adipatinya Aryo Penangsang.tapi disini kita tidak membahas itu kita bahas di episode selanjutnya saja he he he
     Ada tokoh penting dibalik kata kota Cepu yang mungkin masih terlalu asing di telinga masyarakat Cepu (semoga ini hanya perasaan saya saja). Lahir dan dibesarkan di Rajekwesi, sebuah wilayah yang di kemudian hari  dinamai Kabupaten Bojonegoro. Dia yang kemudian mampu memainkan peranan penting dari tonggak sejarah di kabupaten seberang kota cepu itu
"Sosrodilogo" atau nama lengkapnya Raden Tumenggung Aria Sosrodilogo. Ia merupakan satu dari sederet nama  yang pernah menjabat sebagai Bupati Rajekwesi atau bojonegoro masa sekarang
      Sebagaimana ditulis dalam sejarah bahwa pasca perang saudara, Kerajaan Mataram kedidagyaannya makin surut. Apalagi setelah Mataram kemudian meminta bantuan VOC untuk meredam gejolah perang saudara. dari situ Kerajaan Mataram pun terikat perjanjian dengan VOC. Sultan Agung harus menerima konsekuensi yang harus dibayar mahal. Buntut dari perjanjian tersebut ada beberapa wilayah mataram yang harus lepas darinya dan berpindah menjadi wilayah yang berada dalam otoritas Kompeni Belanda.
Untuk menjaga stabilitas politik dengan makin menyusutnya kekuasaan Mataram, beberapa upaya dilakukan oleh pihak kerajaan. Di antaranya mengoptimalkan peran daerah-daerah strategis yang masih dalam kekuasaan kerajaan. termasuk daerah Jipang (Padangan). sehingga pada tanggal 20 Oktober 1677 oleh Susuhunan Mataram Kadipaten Jipang (Padangan) diubah statusnya menjadi Kabupaten Jipang. Sebagai bupatinya yang pertama waktu itu Mas Tumapel. Seiring perjalanan waktu, pada tahun 1812, Pajang menjadi daerah jajahan Inggris. Di masa ini bupati kepala daerah sekaligus ditetapkan menjadi gupermen di bawah kendali pemerintah penjajah Inggis. Namun di tahun 1816, setelah Inggris menyerahkan daerah jajahannya pada Belanda maka Jipang pun kembali berada dalam bayang-bayang kekuasaan Belanda.
Di tahun 1825 meletus Perang Diponegoro. Perang besar yang kemudian dikenal dengan sebuatan Perang Jawa ini, dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, Putra Sultan Hamengku Buwono III. Perang Jawa ini merupakan perang terbesar yang pernah ada di Jawa pada masa kolonialisme. Hampir seleruh wilayah Jawa menyulut perlawanan terhadap Belanda. Perang yang sangat lama dan menguras biaya dan korban jiwa. Menurut Peter Carey, dalam Perang Jawa ini, Belanda  menderita kerugian sangat besar; sebanyak 7 ribu orang  lokal yang merupakan serdadu pembantu tewas, demikian juga 8 ribu serdadu Belanda, dan perang Jawa menguras kas sebanyak 20 juta gulden. Hal ini disebabkan perlawanan Diponegoro mendapat simpati rakyat. Hampir di seluruh wilayah Jawa terjadi peperangan melawan Belanda.
Di daerah Rajekwesi telah  meletus perlawanan rakyat yang dipimpin oleh orang dekat dan keperayaan Pangeran Diponegoro, dialah Raden Tumenggung Aria Sosrodilogo – putra Bupati Jipang, Raden Tumenggunggung Purwonegoro. Sosrodilogo, yang juga merupakan ipar dari Pangeran Diponegoro ini, bersama pengikut-pengikutnya, mampu merebut dan menguasai kota Rajekwesi dari kekuasaan Belanda. Pencapaian Sosrodilogo menyulutkan semangat rakyat di suluruh daerah sekitar Rajekwesi hingga sampai daerah Rembang, Kota Baureno dan daerah Bancar (Tuban). dari perlawanan itu akhirnya dapat direbut oleh rakyat. Belanda mengalami kekalahan.
Untuk memadamkan perlawanan yang dipimpin oleh Sosrodilogo beserta pengikut-pengikutnya, Belanda mendatangkan bala bantuan yang tak henti-hentinya mengalir dari Rembang, Semarang dan Surabaya. Belanda juga mengadakan seyembara untuk menangkap Sosrodilogo dengan pengikutnya. Hadiah besar akan diberikan pada yang sanggup menangkap pengikut Sosrodilogo, Raden Bagus akhirnya tertangkap dijebloskan ke penjara. Sosrodilogo makin tersudut dan melarikan diri ke Jawa Tengah dan bergabung dalam peperangan Dipenogoro. kesemuanya itu di tulis dalam laporan resmi kerajaan belanda yang pada saat ini bisa kita liat e-book nya gratis di google book

https://books.google.co.id/books?id=KVBTAAAAcAAJ&pg=PA66&lpg=PA66&dq=plantoeran+orloog&source=bl&ots=v-qPqU7sFu&sig=ACfU3U0b8LuGWKgjSQd3nbZkO2FtGAyIBw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiTwsrpkvzfAhUIq48KHWs6A9EQ6AEwAHoECAMQAQ#v=onepage&q=plantoeran%20orloog&f=false

link saya sertakan agar para pembaca juga bisa mempelajarinya karena terus terang pengalaman bahasa belanda penulis sangatlah minim (padahal ada mode google translate)  
pada halaman ke 67
atau kira kira kalau di translate
pada saat pertempuran tgl  8 februari 1828
terjadi pertempuran besar di plantoeran yang menyebabkan adi pati sosro dilogo terluka peluru di pahanya 
jadi kemungkinan muncul istilah nancep di pupu (cepu) ada sejak saat itu
peran adipati sosro dilogo untuk mengusir belanda di cepu (plantoran) juga banyak di beritakan di koran koran belanda pada saat itu
yang sekarang bisa kita akses di situs delpher.com
salah satunya edisi de javache courant tgl 7 februari 1828

    
sumber link
https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=plantoeran&coll=ddd&identifier=ddd%3A010502412%3Ampeg21%3Ap003&resultsidentifier=ddd%3A010502412%3Ampeg21%3Aa0007

kira kira terjemahanya sbb
(versi google translate)

Batavia, 6 Februari 1828.
Kami pikir kami memiliki kesempatan eeuigl
informasi lebih lanjut, tentang kembali ke pemberontakan
salah satu dari Radjakwessie, rekan. Pergerakannya
pilar yang berbeda di tempat utama sekarang '
begitu banyak kerahasiaan, sehingga pemberontakan, tentang '
musim gugur, waktu belum memiliki massa di atas ha
untuk dapat mengumpulkan beberapa poin, tetapi gcheu '
menyebar zipi.
Kapten kapten sepuluh Memiliki pegangan>
Bantjar tentang Mera, tidak menyadari kesulitan yang jatuh »
marsch, di Xgawie, untuk keluar dari sana, ovef
Plantoeran, untuk pergi ke Radjakwessie. Titik dua '
Memiliki Toeban dan Babal miliki, del pertama »
2 ssten dan sarang kedua 2'isten, berbaris ke »
titik persatuan dessa Kapas. Kolom
van Toeban, dipimpin oleh kapten Schippers *
Sekitar 1000 kuat (termasuk
Hssans dari Madura dan Sidaifoe), bertemu di hoögtè
dari dessa Bogang sejumlah besar pemberontakan, itu,
meskipun segera didorong ke kecepatan, di dessa
"Sumber menjawab, di mana mereka adalah batu batu dan batu
memiliki posisi yang kuat. Penurunan yang cepat
Lereng kiri dan kanan benting, dan berat
pengepakan lebih dari 4 bar lebar di depan
Menguasai tempat itu sangat sulit. Tidak-
Dalam hal ini, kapten tersebut masih mencoba
tiga serangan, dua di sayap dan satu di depan,
yang dipimpin oleh letnan dua, Gros.
Sementara korban sisi panggul kurang lebih
zig, petugas tersebut mencoba
pertama di parsel dan untuk mengawal escarpe
ke betis. Di tengah dua terpelihara dengan baik
api pemberontakan yang dikalahkan, menggantikan yang kedua
dari gros yang overtopspringen dan
tebing curam, yang pemberontakan masih belum
Meninggalkan sebelum dan ketika dia datang untuk berdiri melawan manusia.
Asupan kekuatan sadar belum terpenuhi, dan
musuh mengambil alih Solo-
rr-empat. Pada hari berikutnya, kapten Huij-
brechts dibebankan dengan bimbingan dari kolom tersebut di atas
xiver sungai Solosche. Dengan ketekunan asisten
residen Praetorius, ketekunan dan ketekunan para petugas
dan laki-laki, adalah penutup sungai, yang ada di
lokasi itu memiliki lebar 700 kaki, selesai, dan
persatuan dengan kolom Biara Utama-
Rumah diberlakukan pada jam 5 sore.
Mayor Kloosterhuis sudah mengambil kue itu
Babut melintasi Bowerno ke titik persatuan.
Dia berkelompok selama beberapa saat melalui mu-
berhitung di garisnya dicegah. Pada kesempatan itu
Menerima kuda dari letnan enam artileri
peluru, dan Rumah Biara Utama itu sendiri
Berlayar karena diambil oleh beberapa juara.
Den aSsten melanjutkan kolom rambut ini pada Maret
■ Kapas, di mana mereka, seperti yang telah kita katakan,
* Hanya kapten Schippers yang bersatu. kalium
pitein Fasassie dengan detasemen kuat di
Jembatan Kapas yang terbakar tertinggal, sementara jembatan Kapas
rumah biara pergi ke sungai Solosche, dan
pada saat itu Mayor Jenderal Holsrnan, dengan
para prajurit berkuda, di bawah irama master lialaerls, dan dengan 2
Potongan bidang 2 pound dan mortir 16 pound
besi, pada ketinggian Kapas debouched
Kapitöin Fasassie, dalam eksplorasi insinerasi
jembatan, dipengaruhi oleh pemberontakan
jembatan kita tidak bisa segera mendukung
nen; daripada setelah peleton reguler dan dua arah
barisan api, sekitar setengah jam, meninggalkan
membisukan posisi mereka, dan menjadi Jenderal di
kesempatan untuk segera mengembalikan jembatan
mengembalikan; untuk merealisasikan pekerjaan yang penting,
Asisten - residen, Praetorius dan bupati
Radjakwessie banyak berkontribusi. Setelah itu sekarang,
pada tanggal 25, semua pilar di Kapas
pada tanggal 26, di pagi hari melawan
Tentu saja, gerakan yang diproyeksikan pada Radjakwessie
• karena itu berpengaruh, bahkan jika kita sudah melakukannya
Babi telah sepenuhnya berhasil. Dalam hal ini
para petugas, para bupati
Radjakwessie dan Toeban, asisten residen Prae
torius, Tuan Quentin dan semua pria.
dioperasikan dengan koin, dan insinyur kapten Huij-
vrevlits telah menjadikan dirinya sangat berjasa. Oleh
gerakan pada Radjakwessie, saat ini perbedaannya
pilar di sepanjang tepi kanan sungai Solosche,
Badjakwessie jahat utama ke Plantoeran,
Cn dari sana ke IVierosarie, chelated.
Menurut informasi lateral, keenam, ,
Menurut laporan lateral tahun ini,
pilar sepuluh kapten Memiliki dan Gries-
heim telah berperang dengan pemberontakan; itu
Sejumlah besar terluka bahwa pemberontakan di Radjak-
wessie kiri, dan dianggarkan pada 60
Menjadi, jangan ragu tentang itu. Berita ini
* dikonfirmasi dan telah memberi kami asuransi,
* Kapten Gries'ieiui dikalahkan pemberontakan
bergetar dan dengan kolom sejak saat itu kapten sepuluh Memiliki
serikat telah bekerja. Kapten sepuluh Memiliki
Dalam perjalanannya menuju Planturan, dia menjadi kasar
Pasti di Sungai Solo, di mana dia, benar
■ dia ingin melintasi arus itu, lebih dari
1000 menjadi seorang jurnalis. diserang. Terlepas dari meriamnya
P * dua jajaran api menyentak musuh dengan jatuh
'Untuk orang-orang kami, maka kapten de Vries,
Dengan berani bayonet berjalan di atas mereka,> dipaksakan
* J dan terburu-buru sangat cepat. Pada kesempatan ini
Tn. Bootsgezel membuktikan layanannya luar biasa, dan oleh
r * e pertemuan, bahwa kolom kapten eau
menyembuhkan, terutama
Kapten Satnarangsche Djaijing Tjakra, Sumanap-
jadilah sersan mayor Prawira Ifidjaja, dan akhirnya
"Sommongong Sosro Diningrat, yang sendirian dua
f ^ iut.jlingen telah selesai ..

ya di karenakan translatenya amburadul jadi penulis kurang bisa memahami artinya yang jelas sangatlah besar pertempuran di plantoeran atau cepu jaman sekarang
yang penting bisa menangkap pertempuran di cepu adalah pertempuran yang sangat besar
tulisan ini belum selesai
dan jika ada informasi bagi kami ayo kita diskusi